Panggang Camilan Natal Rendah Gula Bersama Anak di Bali, Indonesia
Temukan cara menyenangkan untuk merayakan liburan dengan resep kue Natal rendah gula yang terinspirasi dari Bali ini.
Dirancang untuk 4 anak, camilan ini memadukan rasa tropis dengan semangat Natal, menjadikannya sempurna untuk keluarga yang berkunjung atau tinggal di Bali.
Apa Itu Camilan Natal Rendah Gula?
Camilan Natal rendah gula adalah kue meriah yang dibuat dengan kandungan gula yang dikurangi, menawarkan pilihan lebih sehat namun tetap lezat untuk anak-anak.
Versi terinspirasi Bali ini menggabungkan bahan lokal seperti kelapa, kayu manis, dan rempah tropis untuk memberikan sentuhan liburan yang unik.
Inspirasi Bali untuk Kue Natal
Mengambil dari palet kuliner Bali yang kaya, resep ini memadukan kelapa, gula aren, dan pala untuk rasa tropis.
Kue ini mencerminkan penekanan pulau pada bahan alami dan sehat, menjadikannya penuh rasa sekaligus bergizi.
Bahan untuk Kue Ala Bali

Bahan Kering:
1 cangkir tepung terigu serbaguna
1/2 sdt soda kue
1/4 sdt garam
1/2 sdt kayu manis bubuk
1/4 sdt pala bubuk
Bahan Basah:
1/4 cangkir minyak kelapa cair
1/3 cangkir gula aren (atau gula kelapa)
1 butir telur
1 sdt ekstrak vanila
Tambahan:
1/3 cangkir kelapa parut tanpa gula
1/4 cangkir mangga kering atau nanas kering cincang halus
Panduan Langkah demi Langkah Membuat Kue
Langkah 1: Siapkan Adonan
Panaskan oven hingga 170°C (340°F) dan lapisi loyang dengan kertas roti.
Dalam mangkuk, campur tepung, soda kue, garam, kayu manis, dan pala dengan whisk.
Di mangkuk terpisah, campur minyak kelapa cair dan gula aren. Tambahkan telur dan ekstrak vanila, aduk hingga halus.
Lipat bahan kering ke dalam campuran basah secara bertahap. Aduk hingga adonan lembut terbentuk.
Masukkan kelapa parut dan mangga/nanas kering dengan lembut. Tutup adonan dan dinginkan di kulkas selama 20 menit agar lebih mudah ditangani.
Langkah 2: Bentuk dan Panggang Kue
Ambil porsi adonan sebesar sendok makan ke loyang yang sudah disiapkan, beri jarak sekitar 5 cm antar kue.
Pipihkan setiap bola adonan sedikit dengan telapak tangan atau sendok. Untuk bentuk Natal, gunakan pemotong kue sebelum memindahkan adonan ke loyang.
Panggang selama 10-12 menit, atau hingga pinggiran sedikit keemasan. Putar loyang di tengah waktu untuk memastikan pemanggangan merata.
Biarkan kue dingin di loyang selama 5 menit sebelum dipindahkan ke rak kawat untuk dingin sepenuhnya.
Simpan dalam wadah kedap udara agar tetap segar hingga satu minggu.
Tips Presentasi Natal yang Meriah
Gunakan Dekorasi Alami: Taburi sedikit kelapa parut tambahan sebelum dipanggang untuk efek salju. Tambahkan potongan kecil buah kering seperti mangga atau nanas untuk warna cerah.
Tema Tropis: Sajikan kue di atas daun pisang atau dalam keranjang bambu anyaman untuk sentuhan Bali autentik. Letakkan bunga frangipani kecil di setiap piring untuk suasana tropis.
Bentuk Kreatif: Gunakan pemotong kue bertema Natal seperti bintang, pohon, atau hati. Hias dengan tetesan cokelat hitam leleh atau taburan kayu manis bubuk untuk tampilan meriah.
Tata Meja Bali: Susun kue di nampan Bali tradisional yang dilapisi daun pisang. Tambahkan pot tanah liat kecil berisi susu kelapa hangat atau cokelat panas dengan kayu manis sebagai pendamping.
Hiasan yang Bisa Dimakan: Tambahkan kulit jeruk manis kecil atau taburan pala di atas setiap kue untuk sentuhan semangat Natal tambahan.
Resep dan Biaya
Waktu Persiapan: 15 menit
Waktu Memasak: 12 menit
Porsi: 4 porsi ukuran anak
Estimasi Biaya di Bali: IDR 40,000-60,000 (Sekitar $2.50-$4 USD)
Fakta Gizi (Per Porsi):
Kalori
180kcal
Lemak
8g
Kolesterol
25mg
Natrium
80mg
Karbohidrat
22g
Protein
3g
FAQs tentang Camilan Natal di Bali
Q1: Bisakah saya gunakan bahan lokal Bali вместо yang tercantum?
A1: Ya, Anda bisa ganti gula aren dengan gula aren Bali dan gunakan kelapa parut segar untuk rasa lebih kaya.
Q2: Apa arti penting kelapa dalam masakan Bali?
A2: Kelapa adalah bahan pokok dalam masakan Bali, melambangkan kemurnian dan kelimpahan. Digunakan dalam berbagai bentuk—susu, minyak, dan parutan—untuk meningkatkan rasa dan tekstur.
Q3: Apakah kue ini cocok untuk persembahan upacara Bali?
A3: Tentu saja! Kue ini bisa disesuaikan sebagai persembahan dengan membentuknya menjadi simbol tradisional dan menyajikannya di nampan bambu anyaman.
Q4: Bagaimana melibatkan anak-anak dalam membuat kue ini?
A4: Anak-anak bisa membantu mengukur bahan, mencampur adonan, dan menggunakan pemotong kue untuk bentuk menarik. Ini cara bagus untuk bonding dan mengenalkan tradisi kuliner Bali.