Kue Nama Edible yang Seru untuk Pesta Anak di Bali
Merencanakan pesta anak di Bali? Buat si kecil dan teman-temannya terkesan dengan Kue Nama Edible ala Bali yang menggemaskan.
Tak hanya menjadi penanda nama unik di meja, kue ini juga lezat dengan perpaduan cita rasa tropis.
Dengan kombinasi bahan khas lokal dan desain kreatif, resep ini cocok untuk anak maupun orang tua.
Daftar Isi
Apa Itu Kue Nama Edible?
Kue nama edible adalah biskuit lucu yang dapat disesuaikan dengan nama masing-masing tamu, berfungsi sebagai penanda tempat duduk.
Cocok untuk pesta, menambah sentuhan personal dan menyenangkan. Dengan twist Bali, kue ini menghadirkan rasa tropis dan dekorasi cerah terinspirasi budaya pulau.
Inspirasi Bali untuk Kue Nama Edible
Resep ini terinspirasi dari bahan pokok Bali, seperti kelapa, gula aren, dan esens pandan.
Dekorasi cerah meniru keindahan warna-warni persembahan Bali dan bunga tropis, menjadikan kue ini cantik sekaligus lezat.
Bahan Kue Nama Edible Ala Bali
Untuk Biskuit:
100 g mentega tawar, lunakkan
75 g gula kelapa (bisa ganti gula palem)
1 kuning telur
1 sdt esens pandan (opsional, untuk rasa tropis)
150 g tepung terigu serbaguna
1/4 sdt baking powder
Sejumput garam
Dekorasi:
100 g gula halus (icing sugar)
1–2 sdm santan (untuk membuat icing)
Pewarna makanan bernuansa tropis (hijau, kuning, pink)
Bunga edible atau sprinkle (opsional)
Langkah Membuat Kue Nama Edible
Step 1: Siapkan Adonan
Panaskan oven ke 180°C, siapkan loyang berlapis kertas roti.
Kocok mentega lunak dan gula kelapa hingga lembut ±2–3 menit dengan mixer tangan.
Masukkan kuning telur dan esens pandan, aduk hingga tercampur.
Ayak tepung, baking powder, dan garam. Campurkan perlahan ke adonan basah.
Uleni dengan spatula atau tangan hingga membentuk adonan lembut, pastikan tidak ada sisa tepung kering.
Step 2: Bentuk dan Panggang
Taburi sedikit tepung pada permukaan datar, gilas adonan hingga tebal ±5 mm. Pastikan tidak terlalu tipis agar tak mudah patah.
Gunakan cetakan kue sesuai tema. Ukir nama pada tiap biskuit dengan tusuk gigi atau pisau kecil.
Susun biskuit di loyang, beri sedikit jarak agar tidak menempel saat mengembang.
Panggang 10–12 menit atau hingga pinggiran mulai keemasan. Jangan overbake agar biskuit tetap lembut.
Dinginkan biskuit di loyang 5 menit sebelum dipindah ke rak kawat hingga benar-benar dingin.
Step 3: Dekorasi
Buat icing dengan mencampur gula halus dan santan sampai teksturnya bisa dioles.
Bagi icing ke beberapa mangkuk, beri pewarna makanan tropis.
Gunakan piping bag atau kuas kecil untuk menghias. Garis nama bisa ditegaskan dengan warna kontras.
Tambahkan bunga edible, sprinkle, atau motif khas Bali. Biarkan icing mengeras sebelum disajikan.
Tips Presentasi Gaya Bali
Banana Leaf: Letakkan biskuit di atas daun pisang atau nampan bambu untuk nuansa Bali yang otentik.
Aksen Tropis: Hiasi piring saji dengan bunga kamboja atau kelopak marigold, sering dipakai di upacara Bali.
Anyaman Tradisional: Gunakan alas anyaman daun palem untuk sentuhan budaya yang ramah lingkungan.
Motif Bali: Gambar motif ukiran Bali sederhana seperti bunga lotus atau pola candi.
Snack Lokal Pelengkap: Sajikan biskuit bersamaan dengan buah tropis atau camilan Bali (mis. jaja batun bedil).
Ambiance Lampu: Padukan dekorasi meja dengan pencahayaan lembut dari lampu minyak khas Bali.
Rincian Resep dan Biaya untuk Keluarga di Bali
Waktu Persiapan: ±20 menit
Waktu Panggang: ±12 menit
Porsi: 4 anak
Biaya Perkiraan di Bali: IDR 30.000–50.000 (~USD 2–3.50)
Informasi Gizi (per porsi):
Kalori
220kcal
Lemak
9g
Kolesterol
25mg
Natrium
80mg
Karbohidrat
31g
Protein
3g
FAQ tentang Kue Nama Edible di Bali
Q1: Bisakah pakai motif tradisional Bali?
A: Tentu, Anda bisa meniru motif candi Bali, bunga lotus, atau pola batik untuk nuansa budaya.
Q2: Gula aren bisa mengganti gula kelapa?
A: Bisa sekali! Gula aren menambah rasa karamel yang lebih dalam dan mudah ditemukan di Bali.
Q3: Bagaimana agar anak-anak ikut berkreasi?
A: Sediakan meja dekorasi di mana anak bisa menambahkan icing, taburan, atau menulis nama masing-masing.
Q4: Bahan lokal apa yang bisa menambah rasa Bali?
A: Parutan kelapa segar atau sejumput garam laut Bali akan menambah cita rasa unik pada biskuit.